Kamis, 26 Desember 2013
kekurangan dalam kehebatan
di dunia ini tak ada yg hebat selain ke dua ortu, tetapi yg sangat hebat adalah mama... Mama adalah ibu yang sangat jarang dimiliki sifatnya oleh ibu2 yg lainnya. Aku bersyukur memiliki orangtua sprti beliau, yg begitu sabar, tabah dan mensyukuri keadaan, walaipun hari2nya dipenuhi dgn ejekan maupun perendahan martabat tp mama tidak merasa dijolimin atau teraniaya, beliau hanya bisa menangis dalam lamunannya, aku adalah anak lelaki satu2nya yg diharapkan untuk perbaiki semuanya tetapi smp saat ini aku blum mampu, membahagiakan dan memberikan yg terbaik buat mama, kk, & adeku. Saat ini aku hanya mampu sekedar membantu semampunya, karena aku sndri terlihat kekurangan tetapi aku mensyukuri dgn apa yg aku miliki saat ini. Semua yg ada dekat aku dan org2 yg aku sayangi belum merasa kebahagiaan yg cukup, terutama saat ini istri hamba, begitu sangat sabar dan menerima aku apa adanya walaupun terkadang keinginan dia ingin lebih dr sekedar biasa, tp dia akhirnya sll percaya akan ada kebahagiaan yg akan datang dr aku, hidup bercukupan dan bisa membuat semuanya tenang, senang dan bahagia saat disisi aku. Saat ini kekurangan aku adalah kelebihan yang bisa jadi membuat semua berubah. Aku pasti bisa mencari apa yg akan bisa merubah segalanya menjadi lebih baik lg. Karena aku masih memiliki keinginan, tekad dan cita2 yg masih ingin kuraih. Semoga semua diberi kemudahan, kesehatan dan perlindungan oleh allah s.w.t . Aku harus bisa ... Pasti bisa ... Dan akan bisa ... Bisa ... Bisa ... Merubah segalanya saat ini untuk kebahagian istri, keluarga, anak dan org yg hamba sayangi. Aamin. Kutatap masa depan dengan garis mata 0,5 mm, menembus cita2 dalam kesulitan dgn bantuan doa, ikhtiar, sabar dan semangat.
Jumat, 06 Desember 2013
Mensyukuri dengan sebuah Cara
dengan apa aku harus berusaha? Dengan apa aku harus mensyukuri? Sebuah hal yang tak pernah aku dapatkan kebahagian yg hakiki, sebuah knyataan yg sudah dituliskan untuk dijalanin. Semuanya memang harus disyukuri, walau apapun itu aku berusaha untuk tersenyum sendiri. Entah itu dgn tertawa ataupun bercanda dgn dirisendiri. Aku ingin sekali mnjdi suami yg baik dan sempurna bagi istri hamba dan anak hamba, tp knyataannya semuanya harus selalu salah, dan emosi selalu mnjdi amarah sendiri untuk semuanya.
Langganan:
Postingan (Atom)