Bismillahirrahmanirrahim,
Entah apa dalam pikirannya, dia yang selalu benar dan dimatanya aku selalu salah. Aku mencoba selalu bersabar dan mengalah, sampai saat ini. Tidakkah terbayang sedikitpun dia bangga dengan kehadiranku sebagai penjaga dan ayah Dr anak kita? Adakah sedikit dalam pikirannya menghargai usaha yang aku lakukan untuk membahagiakannya? Adakah sedikitpun dia melihat perjuanganku hingga sampai saat ini untuk bisa menjadi lebih baik? Adakah sedikit dalam hati nya menghargai keberadaan ku? Adakah dalam penglihatannya memandang baik kepadaku? Semua itu menjadi rahasia sampai saat ini, karena apa yg aku lihat sampai saat ini seperti sandiwara dalam kehidupannya. Aku bertahan karena aku sudah melakukan janji ikrar saat melakukan ijab Qabul saat itu, dimana "dalam keadaan apapun, atau dalam kondisi apapun kita harus bisa menerima keadaan dan kondisi satu sama lainnya". Entah dengan cara apalagi aku harus berbuat, walaupun melakukan seribu kebaikan, tetap yang di ingat 1 keburukan. Tapi aku percaya dengan Allah S.W.T tidak ada keburukan yg tidak bisa diperbaiki, tidak ada cobaan yang tidak bisa dilewatin, semua akan diserahkan kembali kepada masing-masing umatnya bagaimana dia caranya mengatasinya dan berusaha secara ikhlas untuk menjalaninya. Tapi disisi lain Aku bersyukur, setidaknya aku sedikit demi sedikit memberikan kebahagian kepada dirimu, walaupun entah bagi dirimu merasa bahagia atau tidak. Saat ini aku hanya berpikir bagaimana caranya terus melangkah dan sedikitpun tidak membuat kalian susah, sampai kapanpun aku akan berjuang untuk kebahagian dirimu dan anak ku tersayang, walaupun harus merelakan rasa lelahku. Aku yakin dan percaya semuanya akan dimudahkan selama aku berusaha untuk menjadi lebih baik, Allah maha Adil dan bijaksana "Kun Fa'yakun", kl Allah sudah mengizinkan pasti harapan dan cita-cita ku yang saat ini masih belum terlaksana maka akan terwujudkan. Aamin ya rabb
Semoga semuanya akan berjalan lebih baik lagi, tetap jaga shalat 5 waktu dan sunah-sunahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar