antara kesalahan dan kebenaran yang tak terbatas

dimulai darimanapun tetap sama, Ceritaku ini hanya uraian dari sebuah kesalahan dan kebenaran :
dilihat darimanapun aku hanya seutas sampah dalam hidupnya. Ada maupun tak ada bukan suatu masalah besar untuk hidupnya. Apa yang terjadi ini hanya kenyataan yang terpaksa dalam hidupnya. Senyuman dahulu menjadi lubang dalam hidupnya, tatapan mata dahulu menjadi dendam dalam hatibya. Hari kehari rasa cinta terhapus dengan kebencian sikapku yang tak tau akan kemauan hasratnya.
jika dunia seperti kartun, kita seenaknya bisa putar waktu semaunya, tp itu hanya ada di dunia khyalan. Awal yg indah berakhir dengan kemunafikan, kebencian dan keegoisan. Tatapan kesalahan menjadi boomerang dalambhidupnya.. Antara benar dan salah yg dijalaninya ... Jika tuhan mendengar, jika tuhan melihat, jika tuhan sayang kepadaku, berilah jalan agar aku bisa menhadapivsemuanya dengan keikhlasan dan kesabaran. Kuatkan keimanan dan kesedehanaanku menjadi umatmu ya Allah. Sampai kapan semua ini akan berakhir?

Cerita memang tak harus sampai disini

manggarai jadi saksi hidup ...
kamu tau apa arti itu hidup, jika km tau pasti tentang tau arti hidup, pasti semua menyangkal hidup itu sulit tp jika memang hidup itu sulit mengapa banyak org yg bisa meraih sukses ?

berdoa itu lebih mudah dibandingkan apa yg telah kita usahakan untuk mendapatkan keinginan.

perjalanan hidupku sangat ber aneka ragam, penuh duka penuh gembira. Walau sedih selalu terasa tapi rasa tetap setia untuk tersenyum dalam hadapin semuanya. Kesalahan terbesarku yaitu : Melakukan hal yg tak seharusnya dilakukan. Jika saja aku bisa lebih waspada dan jaga diri mungkin semua akan baik2 aja tanpa ada yg tersakiti dan yg menyakiti. Semua telah terjadi , pribahasa hangatnya "beras telah menjadi nasi" lebih kerenya lg "nasi telah menjadi bubur" tp semua harus dijalanin, semoga bisa lebih belajar dan bisa lebih baik dari hari kemaren... Doaku selalu menyertaimu. Untuk kebahagian dan kenyamanan, Aamin...